Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan yang memiliki peran penting dalam sejarah Nusantara. Berdiri pada abad ke-13 di Jawa Timur, kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok, yang kemudian menjadi raja pertama dengan gelar Sri Rajasa Batara Sang Amurwabhumi. Kerajaan Singasari tidak hanya dikenal karena kekuatan militernya, tetapi juga karena kontribusinya dalam bidang kebudayaan dan agama.
Sebelum berdirinya Kerajaan Singasari, wilayah Nusantara telah dikuasai oleh beberapa kerajaan besar seperti Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Namun, Singasari mampu menonjol dengan ekspansi wilayah dan pengaruhnya yang luas. Kerajaan ini juga menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Majapahit, yang kemudian menjadi kerajaan terbesar di Nusantara.
Selain itu, Kerajaan Singasari memiliki hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain seperti Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Kutai, yang menunjukkan betapa luasnya jaringan dan pengaruh Singasari pada masa itu. Kontribusi Kerajaan Singasari tidak hanya terbatas pada bidang politik dan militer, tetapi juga dalam perkembangan agama Hindu dan Buddha di Nusantara.
Kerajaan Singasari akhirnya mengalami keruntuhan setelah serangan dari Kerajaan Kediri, namun warisannya terus hidup melalui Kerajaan Majapahit. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang asal usul, perkembangan, dan kontribusi Kerajaan Singasari bagi Nusantara, serta hubungannya dengan kerajaan-kerajaan lain seperti Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram Kuno.